Buah
naga, atau yang dalam ilmu biologi dikenal dengan nama Hylocereus
Undotus, merupakan buah dengan sejarah awal yang panjang. Banyak yang
percaya, buah dengan kulit berwarna cerah ini berasal dari Meksiko dan
kawasan Amerika Selatan juga Tengah. Tapi tak sedikit pula yang meyakini
buah ini berasal dari daratan Asia sebab sejak dahulu kala masyarakat
Tionghoa sudah mengenalnya sebagai buah persembahan yang diletakkan di
antara patung naga. Meski asalnya masih simpang siur, pada faktanya buah
ini telah berhasil disemaikan dan dibudidayakan di seluruh dunia
termasuk Indonesia. Buah naga memiliki banyak khasiat di antaranya
menghalau diabetes, membersihkan darah, sebagai sumber vitamin C dan
masih banyak lagi lainnya. Tapi, tak hanya buahnya yang berkhasiat.
Ternyata, kulit buah naga sama baiknya! Jadi jangan buang kulit buah naga Anda. Sumber kesehatan ada di limbah tersebut. Tak percaya?
Manfaat Kulit Buah Naga
Berdasarkan
uji klinis, ternyata tak hanya daging buah naga yang menyimpan sejuta
khasiat. Kulitnya yang cerah dan cenderung bersisik juga diketahui
mengandung senyawa aktif seperti pentacyclic triyepene taraxast 20ene
3aol dan juga taraxast 12,20(30)dien 3aol. Kedua senyawa ini sangat
ampuh menjaga serta melindungi kelenturan pembuluh darah. Bahkan
keampuhan ini menyamai obat Troxerutin yang dikenal sebagai obat
berbahan kimia yang digunakan untuk melindungi pembuluh darah mikro.
Obat ini banyak beredar di pasaran dan populer digunakan untuk mereduksi
potensi pembuluh darah pecah. Dengan ditemukannya kandungan pada kulit
buah naga ini, tentu akan menjadi alternatif alami untuk mencegah
pecahnya pembuluh darah.
Selain memelihara fleksibilitas pembuluh darah, ternyata kulit buah naga
juga berperan untuk menghambat pertumbuhan tumor sel tumor B16F10. Hal
ini sejalan dengan hasil penelitian Departement of Applied Chemistry
National Chinan University.
Konsumsi Kulit Buah Naga
Untuk mendapatkan manfaat kulit buah naga
ini, bisa dengan cara mengkonsumsi langsung ekstrak kulit buah naga yang
banyak beredar di pasaran. Tapi jika Anda tidak takut repot, cobalah
mengolah kulit buah naga menjadi teh yang siap seduh setiap saat.
Caranya cukup mudah. Ambil kulit buah naga dan potong tipis-tipis.
Setelah itu keringkan di bawah sinar matahari selama 1 atau 2
hari, tergantung pada tingkat pencahayaan matahari. Setelah cukup
kering, kulit buah naga sudah bisa dikonsumsi dengan cara diseduh
layaknya teh. Mulai pagi Anda dengan meminum teh ini. Untuk khasiat
lebih optimal, tutup hari Anda, juga dengan satu cangkir teh kulit buah
naga sebelum tidur. Khasiatnya sangat baik, selain memelihara pembuluh,
juga bisa untuk mereduksi kadar gula darah dan menghaluskan kulit. Selamat
mencoba!